Kulon Progo, 28 November 2025. Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar, khususnya pembelajaran matematika, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengimplementasikan program inovatif bernama Math Fun Board, sebuah media pembelajaran tabel perkalian dan pembagian interaktif di SDN Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Program ini hadir sebagai respons atas tantangan yang dihadapi siswa sekolah dasar dalam menguasai operasi hitung dasar yang menjadi fondasi penting dalam pembelajaran matematika.
Penguasaan operasi perkalian dan pembagian merupakan keterampilan fundamental yang harus dikuasai siswa sekolah dasar. Namun pada kenyataannya, banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan konsep operasi hitung ini. Metode pembelajaran konvensional yang masih mengandalkan hafalan tabel perkalian tanpa pemahaman konseptual sering kali membuat siswa kehilangan minat dan mengalami kesulitan ketika menghadapi soal-soal aplikatif. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada hasil belajar matematika saat ini, tetapi juga berpotensi menghambat kemampuan siswa dalam menguasai materi matematika yang lebih kompleks di jenjang pendidikan berikutnya.
Berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UNY di bawah bimbingan Banu Setyo Adi mengembangkan Math Fun Board, media pembelajaran tabel perkalian dan pembagian yang dirancang secara sistematis dan interaktif. Media ini memfasilitasi siswa untuk memahami konsep operasi hitung secara bertahap melalui visualisasi yang menarik dan mudah dipahami. Pendekatan pembelajaran yang digunakan mengintegrasikan teori belajar kognitif Jerome Bruner yang menekankan pembelajaran dari tahap konkret menuju abstrak, sehingga sesuai dengan karakteristik perkembangan kognitif siswa sekolah dasar.
Program ini dilaksanakan pada 28 November 2024 dengan melibatkan 25 siswa kelas III SDN Kaliagung. Kegiatan pembelajaran berlangsung selama tiga jam dengan didampingi oleh enam mahasiswa KKN yang berperan sebagai fasilitator. Siswa dibagi menjadi empat kelompok kerja untuk memastikan setiap anak mendapatkan perhatian dan bimbingan yang optimal. Pelaksanaan program diawali dengan demonstrasi penggunaan media pembelajaran oleh mahasiswa, dilanjutkan dengan praktik langsung oleh siswa, dan diakhiri dengan latihan soal untuk mengukur tingkat pemahaman.
Suasana pembelajaran berlangsung dengan antusias dan interaktif. Siswa yang sebelumnya menunjukkan keengganan dalam mengerjakan soal perkalian dan pembagian terlihat lebih bersemangat dan aktif berpartisipasi. Math Fun Board yang dirancang secara visual membantu siswa memahami pola dan hubungan antara operasi perkalian dan pembagian dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. Pendampingan intensif dari mahasiswa KKN juga memastikan bahwa siswa yang mengalami kesulitan mendapatkan bimbingan tambahan hingga benar-benar memahami cara penggunaan media tersebut.
Melalui pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengalaman langsung dan interaksi edukatif, siswa tidak hanya belajar menggunakan media, tetapi juga membangun kepercayaan diri dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep perkalian dan pembagian, yang tercermin dari kemampuan mereka dalam menyelesaikan soal latihan dengan lebih cepat dan tepat. Lebih dari itu, program ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna, di mana siswa tidak lagi memandang matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan.
Math Fun Board yang dikembangkan dalam program KKN ini diharapkan dapat terus dimanfaatkan oleh guru sebagai alternatif media pembelajaran di kelas. Pengembangan lebih lanjut terhadap media ini, baik dari segi variasi desain maupun penambahan fitur interaktif, diharapkan dapat memperkaya khazanah media pembelajaran matematika di sekolah dasar. Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek dalam meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga berkontribusi dalam mewujudkan pembelajaran matematika yang lebih berkualitas, adaptif, dan menyenangkan bagi generasi penerus bangsa.