
Kaliagung - Lomba Gerbang Segoro 2025 kategori Pokdakan digelar di Pokdakan Nila Lestari, Ngrandu, Kaliagung, Sentolo.
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko dan menjadi ajang sinergi antara pelestarian lingkungan, budaya lokal, serta pemberdayaan masyarakat perikanan.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kembali menyelenggarakan Lomba Gerbang Segoro Tahun 2025, yang kali ini menghadirkan kategori khusus Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan).
Salah satu lokasi yang menjadi tuan rumah kegiatan bergengsi ini adalah Pokdakan Nila Lestari, yang berlokasi di Padukuhan Ngrandu, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo.
Acara berlangsung meriah pada Senin, 30 November 2025, dengan dihadiri berbagai tokoh penting daerah dan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Hadirnya Tokoh-Tokoh Penting Daerah
Acara pembukaan lomba berlangsung khidmat dan penuh semangat. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, beserta jajaran pemerintah daerah.
Turut serta pula perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Panewu Sentolo, Ibu Armawati, S.Sos., M.Si, serta Lurah Kaliagung, Sugeng Nugroho, S.Psi, bersama perangkat kalurahan, pamong, dan tokoh masyarakat Ngrandu.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan sektor perikanan di wilayah pedesaan, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan ekonomi berbasis lingkungan berkelanjutan.
Prosesi Tebar Benih: Tradisi dan Harapan Baru
Salah satu momen paling berkesan dalam kegiatan ini adalah prosesi tebar benih ikan yang dilakukan oleh beberapa pasangan calon pengantin (catin). Tradisi ini telah menjadi kegiatan rutin di Kalurahan Kaliagung selama beberapa tahun terakhir dan kini menjadi bagian dari agenda penting dalam setiap perayaan berbasis lingkungan dan sosial masyarakat.
Tebar benih dilakukan di kawasan Pokdakan Nila Lestari, yang menjadi pusat kegiatan perikanan masyarakat Ngrandu, serta di beberapa lokasi lain seperti sungai dan mata air (sendang) yang tersebar di wilayah Kaliagung.
Selain melestarikan ekosistem air, kegiatan ini juga mengandung makna simbolis berupa doa dan harapan agar kehidupan rumah tangga para catin yang baru akan sejahtera dan berlimpah rezeki seperti ikan-ikan yang tumbuh di perairan.
Ajang Sinergi Budaya dan Edukasi Masyarakat
Selain menjadi ajang penilaian bagi kelompok pembudidaya ikan, Lomba Gerbang Segoro 2025 di Kaliagung juga diwarnai dengan beragam hiburan rakyat. Pengunjung disuguhkan tarian tradisional, penampilan tari anak-anak, hingga senam massal yang diikuti oleh masyarakat sekitar.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi lomba teknis perikanan, tetapi juga menjadi wadah kebersamaan, edukasi, dan pelestarian budaya lokal.
Melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah kalurahan, dan instansi daerah, kegiatan ini menunjukkan bahwa sektor perikanan dapat berjalan berdampingan dengan tradisi dan nilai-nilai sosial masyarakat.
Mendorong Kemandirian Pokdakan
Pokdakan Nila Lestari sendiri dikenal aktif dalam kegiatan budidaya ikan air tawar, khususnya ikan nila, yang menjadi komoditas unggulan daerah. Melalui lomba Gerbang Segoro ini, kelompok diharapkan semakin mandiri dan inovatif dalam mengelola sumber daya perikanan, serta menjadi contoh bagi kelompok lain di Kabupaten Kulon Progo.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo juga berharap kegiatan seperti ini mampu memperkuat jaringan antar Pokdakan, meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan perikanan yang baik, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Lomba Gerbang Segoro 2025 kategori Pokdakan di Kaliagung menjadi bukti nyata bahwa pembangunan sektor kelautan dan perikanan dapat dikolaborasikan dengan nilai budaya dan semangat gotong royong masyarakat.
Tidak hanya berfokus pada produksi ikan, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran bahwa keberlanjutan lingkungan dan kearifan lokal adalah kunci untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan ekologi di masa depan.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha perikanan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah positif menuju penguatan sektor perikanan berkelanjutan di Kabupaten Kulon Progo.(arum-sid)***


