KALIAGUNG – Relawan Jepang dari Yayasan Habitat Indonesia ikut ‘njathil’ dan menampilkan tarian tradisional Jepang beberapa waktu lalu.
Relawan Jepang dari Habitat Indonesia terjun dalam kegiatan volunteering untuk memperbaiki rumah Bapak Andri dan Bapak Suroto yang ada di Padukuhan Banyunganti Lor sejak 4 September 2023 lalu.
Setelah beberapa hari melakukan kegiatan volunteering, tibalah saatnya 18 orang relawan dari Universitas Doshisha Kyoto tersebut harus pulang.
Perpisahan para relawan Jepang tersebut berlangsung secara meriah. Mereka mengikuti kirab dengan titik start kediaman Bapak Samiran di Banyunganti Kidul hingga berakhir di kediaman Bapak Andri di Banyunganti Lor.
Kirab tersebut juga diikuti oleh beberapa warga lokal yakni pemain jathilan hingga pemain musiknya. Semua peserta kirab mengenakan kostum jathilan hingga pakaian adat Jawa.
Di kediaman Bapak Andri, dilakukan serah terima secara simbolik dari para relawan Jepang ke Bapak Andri dan Bapak Suroto selaku penerima bantuan rumah.
Para relawan Jepang yang diwakili oleh pemimpin grup tersebut, Jinsei Kaneko, berpamitan sekaligus mengucapkan banyak terima kasih untuk para warga yang telah menyambut mereka dengan baik.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan meriah ketika grup jathilan akhirnya tampil. Rupanya para relawan dari Jepang juga bersemangat ikut ‘njathil’ bersama dengan para pemain jathilan lokal. Selain itu, mereka juga menampilkan tarian tradisional Jepang yang enerjik dan mengajak para warga untuk turut serta. Acara ditutup dengan kegiatan karaoke bersama. (arum-sid)***