Kaliagung – Lomba Takbiran bertajuk “Kaliagung Bertakbir” digelar untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada Selasa, (9/4) lalu.
Lomba Takbiran tersebut merupakan hasil kolaborasi dari Karang Taruna Tunas Harapan Kaliagung dengan Pemerintah Kalurahan Kaliagung.
Dalam lomba kali ini, diikuti oleh tiap-tiap padukuhan yang ada di wilayah Kalurahan Kaliagung. Dalam lomba ini, tiap-tiap kontingen wajib menampilkan koreografi setelah melakukan takbir keliling.
Adapun untuk rute takbir keliling itu sendiri dimulai dari Pasar Semawung yang ada di Padukuhan Kaliwilut hingga Pasar Kaliagung yang ada di Padukuhan Banyunganti Lor.
Tidak hanya dinilai dari segi takbir saja, namun penilaian juga didasarkan pada maskot yang dibuat, koreografi atau atraksi berdurasi 7 menit, kostum, hingga aransemen musik.
Untuk juri penilai juga diambil dari orang-orang yang memiliki latar belakang di bidang seni dan budaya, antara lain: L. Sujatmiko Edy P, S.Sn selaku Monitoring Desa Budaya Provinsi, Tulus Ari Widodo, S.Sn selaku Pendamping Desa Budaya Provinsi, Lingga Tjakra Buana, AP, S.Pd selaku Pendamping Desa Budaya Provinsi, Herida Damarwulan, M.Pd selaku Pimpinan Damarwulan Art Studio serta Gus Fawazin selaku Pengasih Pondok Pesantren Budi Mulyo.
Acara berlangsung sangat meriah dan diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selama lomba takbir berlangsung, masyarakat mematuhi aturan dan ketentuan yang telah diberlakukan di mana dilarang menyalakan petasan.
Padukuhan Banyunganti Kidul berhasil meraih Juara 1 dan disusul oleh Padukuhan Banyunganti Lor sebagai Juara 2. Hadiah untuk pemenang berupa piala bergilir, sertifikat serta uang untuk Juara 1, 2, 3 hingga Juara Harapan 1 dan 2. (arum-sid)***