
Kaliagung - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbag) Kalurahan Kaliagung untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026 telah resmi digelar pada 27 Agustus 2025 di Pendopo Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo.
Forum ini menjadi ajang penting untuk menyatukan gagasan, aspirasi, sekaligus menentukan arah pembangunan kalurahan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di 12 padukuhan wilayah Kaliagung.
Acara Musrenbag dihadiri oleh berbagai elemen penting yang memiliki peran strategis dalam pembangunan. Hadir Lurah Kaliagung beserta pamong kalurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPK), perwakilan PKK, karang taruna, hingga tokoh masyarakat.
Turut hadir pula perwakilan dari Kapanewon Sentolo yang memberikan arahan terkait sinkronisasi program pembangunan desa dengan kebijakan pemerintah di tingkat kapanewon.
Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kalurahan semata, melainkan juga hasil dari kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat.
Pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Dalam forum ini, RKP Kalurahan Kaliagung Tahun 2026 dipaparkan secara terbuka, termasuk rencana anggaran yang akan dialokasikan. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:
-
Prioritas pembangunan infrastruktur di setiap padukuhan agar akses masyarakat semakin baik.
-
Program pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi pemuda melalui karang taruna dan kaum perempuan lewat PKK.
-
Penguatan sektor sosial dan ekonomi untuk mendukung kesejahteraan warga.
-
Rencana pengelolaan anggaran yang transparan sehingga masyarakat dapat mengetahui alur penggunaan dana desa secara jelas.
Dengan adanya pembahasan tersebut, masyarakat diharapkan ikut memahami arah pembangunan serta memberikan masukan yang konstruktif.
Harapan untuk Pembangunan di 12 Padukuhan
Kalurahan Kaliagung memiliki 12 padukuhan yang masing-masing memiliki kebutuhan dan potensi berbeda.
Melalui Musrenbag ini, setiap usulan pembangunan di tingkat padukuhan dapat diakomodasi dan diprioritaskan sesuai urgensi serta manfaatnya bagi masyarakat luas.
Lurah Kaliagung menegaskan bahwa perencanaan pembangunan tahun 2026 harus berorientasi pada kepentingan bersama.
Dengan demikian, hasil Musrenbag bukan sekadar dokumen perencanaan, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang lebih merata.
Dengan melibatkan berbagai unsur mulai dari pemerintah, aparat keamanan, organisasi masyarakat, hingga tokoh pemuda, diharapkan pembangunan yang dijalankan mampu membawa manfaat nyata bagi seluruh warga.
Melalui forum ini, Kaliagung menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan pembangunan yang tidak hanya terencana, tetapi juga berlandaskan pada kebutuhan riil masyarakat di 12 padukuhan. (arum-sid)***
.jpeg)