.jpeg)
Kaliagung - Pada 26 Februari 2025, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo menerima kunjungan istimewa dari rombongan dosen Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan pengembangan desa wisata yang dikenal dengan nama Desa Wisata Dewagung (Dewagung).
Rombongan UGM tidak hanya terdiri dari dosen lokal, namun juga melibatkan dua dosen senior dari Jerman.
Kehadiran mereka bertujuan untuk melakukan observasi dan penelitian mengenai keterlibatan serta semangat partisipatif masyarakat Kaliagung dalam membangun potensi desa wisata.
Ini menjadi momen penting bagi Dewagung sebagai salah satu model pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Dalam rangkaian kunjungan, tim diajak menelusuri berbagai potensi wisata yang menjadi andalan Kaliagung.
Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah Angkringan Gaza, sebuah tempat makan sederhana namun menawarkan panorama menakjubkan Bukit Jrangking.
Lokasi ini dinilai memiliki daya tarik visual yang kuat bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam terbuka khas perbukitan Kulon Progo.
Tak hanya itu, rombongan juga menyambangi Wanadesa Bukit Beteng yang berlokasi di Padukuhan Tegowanu.
Tempat ini merupakan ikon wisata Kaliagung karena menggabungkan keindahan alam dengan nilai sejarah, salah satunya adalah keberadaan Makam Ki Sadewa, tokoh yang dihormati oleh masyarakat setempat.
Kunjungan berlanjut ke Dapur Mucuna Chips, unit usaha desa yang memproduksi olahan makanan dari kacang benguk. Produk ini menjadi ciri khas kuliner Kaliagung yang mampu meningkatkan nilai ekonomi lokal sekaligus mengenalkan kearifan lokal kepada wisatawan.
Sebagai penutup, tim mengunjungi sebuah warung soto yang terletak di kawasan Pasar Gondhok.
Warung ini nantinya akan dikembangkan menjadi café wisata, bagian dari upaya diversifikasi daya tarik Dewagung untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam membangun pariwisata berkelanjutan.
Dengan pendampingan dari UGM serta dukungan akademisi internasional, Desa Wisata Dewagung diharapkan semakin berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia. (arum-sid)***
