.jpeg)
Kaliagung - Posyandu Remaja Kalipenten sukses digelar pada 17 Mei 2025 dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan remaja dan pembagian PMT, sebagai upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesadaran hidup sehat di kalangan remaja.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak usia muda, Padukuhan Kalipenten melaksanakan kegiatan Posyandu Remaja pada Minggu, 17 Mei 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di kediaman Bapak Dukuh Kalipenten, yang sekaligus menjadi tuan rumah dalam kegiatan sosial yang bertujuan mulia ini.
Posyandu Remaja kali ini mengusung tema besar tentang pencegahan masalah kesehatan sejak dini, khususnya dalam mengantisipasi risiko stunting dan menumbuhkan kebiasaan hidup sehat di kalangan generasi muda.
Para remaja putra dan putri Kalipenten mendapatkan layanan skrining kesehatan secara langsung oleh tim kader kesehatan padukuhan, dengan pemeriksaan meliputi berat badan, tinggi badan, tekanan darah, serta pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai sarana deteksi dini kondisi fisik remaja, tetapi juga sebagai media edukasi yang interaktif dan mendalam. Para peserta diberikan informasi mengenai pentingnya menjaga pola makan sehat, menjaga kebugaran tubuh, dan memahami tanda-tanda awal gangguan kesehatan yang sering muncul pada usia remaja.
Dukuh Kalipenten dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar kegiatan ini menjadi titik awal peningkatan kesadaran remaja terhadap pentingnya kesehatan diri. “Remaja adalah aset bangsa dan cikal bakal generasi penerus. Jika kesehatannya terjaga sejak sekarang, kita akan menuai generasi yang tangguh, cerdas, dan bebas dari stunting di masa depan,” ujarnya.
Pembagian makanan tambahan menjadi penutup kegiatan yang paling ditunggu oleh para peserta. PMT ini diharapkan mampu memberikan asupan gizi tambahan bagi para remaja, terutama mereka yang hasil pemeriksaannya menunjukkan kebutuhan intervensi gizi.
Kegiatan Posyandu Remaja ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, terutama para orang tua yang mendampingi. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digalakkan secara berkala, seiring dengan komitmen pemerintah desa dalam membangun kualitas sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan siap bersaing di era global. (arum-sid)***

