You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KALIAGUNG
Kalurahan KALIAGUNG

Kap. Sentolo, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Resmi Kalurahan Kaliagung. Jika ada Pertanyaan seputar Pelayanan Umum bisa WhatsApp Chat di nomor 085163242006 (Hari & Jam Kerja)

KKN 113 UIN Sunan Kalijaga Kelompok 6 menjadi Khotib di Masjid Ulil Albab

KKN UIN Jogja 01 Maret 2024 Dibaca 53 Kali
KKN 113 UIN Sunan Kalijaga Kelompok 6 menjadi Khotib di Masjid Ulil Albab

    Pada kesempatan ini, kami mengemban amanah dari Bapak Marlan selaku Ketua RT 24 Kadukuhan Tegowanu untuk bertugas sebagai Khotib Jumat di Masjid Ulil Albab. Sebagai pribadi kami berat mengemban amanah itu, namun sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang basicnya adalah keagamaan, maka kami langsung menjawab سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا (kami mendengarkan dan siap melaksanakan).

        Khutbah Jumat pada tanggal 23 Februari 2024 ini diwakili oleh Baktiar Abdul Rozaq selaku Ketua Kelompok 6 KKN 113 UIN Sunan Kalijaga. Dalam khutbah Jumatnya Ia mengangkat tema Bulan Sya'ban dengan judul Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban. Malam Nisfu Sya'ban sendiri pada tahun ini jatuh pada tanggal 24 Februari 2024 jika memakai hitungan kalender masehi. Malam Nisfu Sya'ban sendiri masuk ketika waktu maghrib sampai sebelum terbitnya matahari. Ada beberapa poin penting yang disampaikan oleh Bakti pada kesempatan khutbah Jumat ini, antara lain;

Merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW yang membahas terkait keistimewaan malam Nisfu Sya'ban. Sabda itu berbunyi:

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ

       Dari sabda Nabi Muhammad SAW diatas dapat dimaknai bahwa saking mulianya malam Nisfu Sya'ban, Allah menurunkan rahmat kepada setiap hambaNya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW memerintahkan para sahabatNya untuk berdiri di malam hari, maksudnya melakukan berbagai macam ibadah, seperti menegakkan sholat-sholat sunnah, berdzikir kepada Allah SWT, membaca Al Qur'an, dsb. Tidak hanya itu, Nabi juga memerintahkan untuk melaksanakan puasa sunnah di siang hari Nisfu Sya'ban (ayyamul bidh). Setali tiga uang dengan itu saking dahsyatnya malam Nisfu Sya'ban Allah mengabulkan semua permintaan kita, ketika kita memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa yang kita lakukan, maka Allah akan ampuni, kecuali dosa menyekutukan Allah SWT (syirik). Ketika kita meminta kelimpahan rezeki, maka Allah akan berikan dari berbagai arah. Ketika kita meminta kesembuhan atas penyakit yang kita derita, maka Allah akan berikan obat sebagai perantara kesembuhan.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan yakni:

  1. Kita maksimalkan malam Nisfu Sya'ban dengan berbagai macam ibadah.
  2. Malam Nisfu Sya'ban adalah malam untuk meminta apapun yang kita hajatkan.

(Kelompok 6 KKN 113 UIN Sunan Kalijaga)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image