Kaliagung – Pelatihan SIGAB digelar di Pendopo Kalurahan Kaliagung pada hari Kamis, (25/4) lalu.
SIGAB merupakan Organisasi Masyarakat Sipil yang berkedudukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). SIGAB diambil dari kepanjangannya yaitu Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB).
Tujuan dari adanya organisasi SIGAB adalah mewujudkan masyarakat yang inklusif yang dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat difabel untuk hidup setara dan berkeadilan di segala aspek kehidupan.
Ada berbagai macam aktivitas penyadaran yang digagas oleh SIGAB untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut. Di antaranya seperti advokasi hak-hak difabel, pengarusutamaan difabilitas dalam kebijakan public maupun dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat, sera penguatan kapasitas difabel untuk mewujudkan masyarakat.
Dalam melaksanakan berbagai kegiatan tersebut, SIGAB dibantu dengan INKLUSI yang merupakan kemitraan yang dijalin antara Australia dan Indonesia menuju Masyarakat Inklusif untuk melaksanakan Program SOLIDER (Strenghtening Social Inclusion for Disability).
Dalam pelatihan SIGAB yang digelar di Pendopo Kalurahan Kaliagung tersebut disinggung agar kegiatan-kegiatan di kalurahan harus melibatkan kelompok difabel agar tetap inklusif.
Pelatihan SIGAB dihadiri oleh Lurah Kaliagung serta jajaran pamong, perwakilan PKK hingga Darmawanita, perwakilan Karang Taruna, dan masih banyak lagi.
Selain membahas tentang keterlibatan kelompok difabel di berbagai kegiatan masyarakat, dibahas pula terkait etika penanganan difabel dan fasilitas ramah difabel di tempat-tempat umum.
Selain tentang difabel, dalam pelatihan SIGAB juga disinggung terkait kesetaraan gender serta peran gender yang dikenal di masyarakat. (arum-sid)***