Kaliagung - Kelompok Tani Marsudi Boga melakukan panen raya jagung jenis BISI 220 pada Selasa, 11 November 2020 di Bulak Kendal Pedukuhan Tegowanu yang dilanjtkan dengan wiwitan bersama. Acara ini dihadiri oleh Ibu Ratna dan Bapak Darmanto dari Balai Penyuluhan Tani, Bapak Bambang Trinursinggih selaku Ulu-ulu dan Bapak Sudarman selaku Kamituwa Kalurahan Kaliagung, Dukuh Tegowanu dan anggota kelompok tani Marsudi Boga. Acara ini dimulai dengan acara pengubinan hasil panen jagung yang diambil sebagai sempel dua tempat hasil panen di Bulak Kendal. Varietas jagung yang ditanam oleh kelompok tani ini merupakan bantuan dari Dinas Pertanian yang dalam penamanannya dengan sistem tanam 20x8 dengan satu lubang 2-3 biji. Setalah melakukan pengubinan acara dilanjut dengan wiwitan. Dalam acara wiwitan ini sebelumnya Bapak Samsudin selaku Ketua Kelompok tani mengatakan bahwa dalam penanaman jagung ini ada sedikit kendala dengan pemupukan yang kurang maksimal. Selain itu untuk pembelian pupuk sekarang harus menggunakan Kartu Tani yang memiliki kemudahan beberapa kendala karena merupakan kebijakan baru. Selain itu bersama dengan panen raya ini Kelompok Tani Marsudi Boga juga melakukan wiwitan sebagai salah satu rasa syukur kepada pecipta yang telah melimpahkan hasil panen dalam masa panen kali ini. Hal ini ditanggapi oleh Kamituwa Kaliagung bahwa tradisi wiwitan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Marsudi Boga sangat diapresasi sekali. Hal ini karena tradisi wiwitan masih dilestarikan oleh warga pedukuhan Tegowanu sebagai wujud nguri-nguri kebudayaan Jawa dan mengenalkan kepada anak cucu kita. Ini terlihat dari acara wiwitan yang dihadiri oleh semua kalangan dari orang tua hingga anak-anak.
Dalam acara ini juga, Bapak Darmanto dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sentolo juga menyampaikan kepada anggota tani yang hadir bahwa untuk menunjang hasil panen yang bagus, bisa diperbanyak pada proses pemupukan. Pupuk yang bagus adalah pupuk organik seperti pupuk kompos maupun pupuk kandang dari limbah ternak. Akan lebih baik lagi hasil pupuk kandang yang difermentasi. Bapak Darmanto juga memberika info bahwa jika ada anggota tani yang belum memiliki kartu tani, bisa mengumpulkan fotokopi ktp dan detail luas tanah garapan serta komoditas yang dikerjakan. Hal ini dikoordinasikan oleh ketua kelompok yang nanti akan disampaikan ke Ibu Ratna BPP. Dari hasil pengubinan tadi didapatkan perkiraan hasil sampel panen yang pertama sekitar 3,6 ton dan hasil sampel panen kedua sekitar 2,2 ton.Acara terakhir adalah prosesi wiwitan dan dahar kembul bersama Kelompok Tani Marsudi Boga.(na)