
Kaliagung - Pendopo Kalurahan Kaliagung menjadi pusat perhatian pada Kamis, 3 Juli 2025, seiring dengan digelarnya Klarifikasi Lapangan dalam Rangka Lomba Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK) Tingkat Kabupaten Kulon Progo 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses penilaian lomba yang bertujuan untuk mendorong kinerja optimal lembaga pemberdayaan masyarakat di tingkat kalurahan.
Tim juri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kulon Progo hadir langsung untuk melakukan klarifikasi lapangan.
Tim ini memverifikasi berbagai dokumen serta meninjau langsung program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh LPMK Kalurahan Kaliagung.
Dalam penilaian lomba LPMK ini, sejumlah aspek menjadi fokus utama, di antaranya:
-
Administrasi kelembagaan: kelengkapan dokumen, pelaporan, dan legalitas
-
Inovasi kegiatan: program kreatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat
-
Pendayagunaan masyarakat: sejauh mana LPMK mampu menggerakkan partisipasi warga
-
Penataan organisasi LPMK: struktur kerja, pembagian tugas, dan koordinasi internal
-
Kinerja lintas sektor: kolaborasi dengan pemerintah desa, kader, hingga tokoh masyarakat
Kalurahan Kaliagung sendiri telah mempersiapkan berbagai hal untuk mendukung kegiatan klarifikasi ini, mulai dari paparan kinerja LPMK, dokumentasi kegiatan, hingga menampilkan produk atau program unggulan yang telah berjalan.
Selain itu, dilakukan pula verifikasi lapangan di mana para tim juri mendatangi Batik Kaliagung, lahan penanaman bawang merah di Padukuhan Jetak, hingga pembangunan infrastruktur seperti jalan di Kaliwilut hingga Dapur Mucuna Chips.
Semangat gotong royong antara pemerintah kalurahan, LPMK, dan masyarakat terlihat kuat dalam menyambut kehadiran tim penilai.
Lurah Kaliagung dalam sambutannya menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam lomba ini bukan sekadar kompetisi, namun juga sebagai sarana evaluasi diri bagi lembaga pemberdayaan masyarakat di tingkat kalurahan.
“Kami berharap, kegiatan ini mampu memacu semangat seluruh anggota LPMK dan masyarakat untuk terus aktif dalam pembangunan berbasis partisipasi,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari DP3AP2KB Kulon Progo menegaskan bahwa klarifikasi lapangan dilakukan secara menyeluruh dan objektif, agar pemenang lomba nantinya benar-benar mencerminkan kinerja terbaik dalam pemberdayaan masyarakat.
Lomba LPMK tingkat kabupaten ini merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mendorong peran aktif LPMK dalam pembangunan desa, pemberdayaan warga, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Hasil dari penilaian ini juga akan menentukan siapa yang akan mewakili Kulon Progo dalam ajang serupa di tingkat provinsi.
Dengan kesiapan dan semangat kolaboratif yang tinggi, Kalurahan Kaliagung optimis dapat memberikan yang terbaik dalam ajang ini, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi kalurahan lain dalam memperkuat peran LPMK sebagai mitra strategis pembangunan desa. (arum-sid)***
.jpeg)
