Puncak Hari Jadi ke - 75 Kalurahan Kaliagung dimeriahkan dengan Launching Batik Kaliagung dan Pentas Wayang Kulit. Acara ini dihadiri oleh Tim Monitoring Kalurahan Budaya, L. Sudjatmiko Edi Pranowo, S.Sn., Bupati Kulon Progo, Drs. H. Sutedjo, Kepala Bidang Adat Tradisi Kundha Kabudayaan Kulon Progo, Wruhantoro, SS., Anggota DPRD, Kabupaten Kulon Progo, Drs Sasmita Hadi yang sekaligus Mantan Lurah Kaliagung, Panewu Sentolo, Bapak Raden Sigit Purnomo, SIP., Danramil Sentolo, Kapten Czi Sugiarta, Kapolsek Sentolo, Kompol Ngadiran, Karang Taruna Kapanewon Sentolo, Unsur Kelembagaan Kalurahan, Sponsor dan tamu undangan lainnya. Saat launching batik Kaliagung ini, Karang Taruna Kalurahan Kaliagung memperkenalkan motif-motif Kaliagung seperti :
- Sungsang Ananta merupakan motif yang terinspirasi oleh bunga sungsang. Bunga ini banyak tumbuh liar di lingkungan Kaliagung.
- Cakiyar Asmaranala merupakan motif yang terinspirasi oleh ayam hutan yang masih banyak dijumpai di lingkungan Kaliagung. Ayam hutan ini juga merupakan hewan yang hampir punah oleh karena itu pembuatan batik motif ini menjadi simbol bahwa Kaliagung akan melestarikan ayam hutan sebagai kekayaan hayati
- Monying Pastika merupakan motif yang terinspirasi dari batu monying. Batu monying yang dulu menjadi sumber mata pencaharian warga Kaliagung karena di beberapa titik Kalurahan Kaliagung banyak terkandung batu monying.
- Gebang Wiguna merupakan motif yang terinspirasi oleh pohon gebang yang masih banyak tumbuh subur di Kaliagung. Banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh gebang ini.
- Deling Wulung merupakan motif yang terinspirasi oleh pohon bambu yang masih tumbuh subur diperkarangan rumah warga dan dijadikan bahan baku utama dalam membuatan rumah-rumah.
- Agung Balakosa merupakan motif gabungan dari sungsang ananta, cakiyar asmaranala, monying pastika, dan gebang wiguna. Hal ini merupakan simbol dari dari semangat karang taruna dalam mewujudkan keberagaman budaya di kaliagung yang menjadi satu untuk satu tujuan.
Untuk puncak dari acara ini adalah acara pentas Wayang Kulit ada dua dalang yaitu Dalang Cilik Ki Djanggan Purbo Jati dan Ki Jolotundo.
Acara ini didukung oleh Dinas Kebudayan DIY, Karang Taruna Tunas Harapan Kaliagung, Kalurahan Budayan Kalurahan Kaliagung dan disponsori oleh Bank BPD DIY cab Sentolo, Bank Kulon Progo, BRI cab. Sentolo, PDAM Tirta Binangun Kulon Progo, Bumdes Binangun Mitra Agung, Toko Kaliagung, Boles Meubel, Kedai Kopinarak , PT Pijar Biru Kinara Gas, Duta Donasi MGI Club, Harnet Hotspot, didukung oleh Bakmi Pak Hari, Damar Wulan Art Studio , Ruang Galeri Photography, Boti Pictura, JNE Sentolo dan Media Patner @kotawates , Putra Jawa