Kaliagung – Tradisi Tawu Sendang masih dilestarikan di Kalurahan Kaliagung. Baru-baru ini, Tawu Sendang dilaksanakan di Sendang Mulyo yang terletak di Padukuhan Kaligalang tepatnya pada hari Jumat (12/7) lalu.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh pamong Kalurahan Kaliagung, warga Padukuhan Kaligalang, tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, hingga KKN Universitas Sanata Darma dan KKN Universitas UIN Sunan Kalijaga.
Meski tergolong orang baru, tetapi para mahasiswa KKN juga turut serta terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dalam tradisi Tawu Sendang ini sebelumnya dilakukan kerja bakti bersih-bersih area sendang dan sekitarnya. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan syukuran dengan ayam ingkung serta doa bersama.
Tawu Sendang merupakan kegiatan simbolis membersihkan sendang yang menjadi sumber mata air yang menghidupi Masyarakat di desa tersebut.
Dulunya, Sendang Mulyo muncul karena ada seseorang yang mencoba untuk mengangkat atau menyingkirkan batu di area tersebut.
Lalu dari bawah batu tersebut muncul mata air yang kemudian airnya keluar makin banyak hingga berkembang menjadi sendang.
Hingga saat ini, Sendang Mulyo masih dimanfaatkan oleh Masyarakat sekitar untuk mengairi sawah.
Biasanya, tradisi Tawu Sendang dilakukan sebelum pelaksanaan Merti Dusun. Adapun untuk Merti Dusun itu sendiri bertujuan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Yang Mahakuasa atas berkah dan hasil panen selama satu tahun sebelumnya.(arum-sid)***