You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KALIAGUNG
Kalurahan KALIAGUNG

Kap. Sentolo, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Resmi Kalurahan Kaliagung. Jika ada Pertanyaan seputar Pelayanan Umum bisa WhatsApp Chat di nomor 085163242006 (Hari & Jam Kerja)

Menelusuri Kreativitas Lokal: Kunjungan Kelompok 82 KKN USD ke Pengrajin Makrame Banyunganti Lor

KKN Sanata Darma 30 Januari 2024 Dibaca 42 Kali
Menelusuri Kreativitas Lokal: Kunjungan Kelompok 82 KKN USD ke Pengrajin Makrame Banyunganti Lor

Sebuah kunjungan yang inspiratif dilakukan oleh kelompok 82 KKN Universitas Sanata Dharma (USD) angkatan 67 pada tanggal 24 Januari 2024. Mereka mengunjungi Mbak Whulan, seorang pengrajin makrame terkenal di Banyunganti Lor, sebagai bagian dari kegiatan mereka untuk mengenal lebih dekat industri kreatif desa.

Mbak Whulan, yang telah dikenal karena keahliannya dalam seni merajut makrame, memperlihatkan berbagai produk kreatif yang telah ia buat. Di antara karya-karyanya termasuk ayunan, sarung payung, dudukan kursi, alas kursi dan sebagainya  semuanya menampilkan keunikan dan keindahan seni tali makrame. Mahasiswa KKN USD terlihat antusias dalam mengenal lebih dalam tentang seni makrame. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga, melihat langsung bagaimana produk kreatif ini dibuat," ujar salah satu mahasiswa KKN.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kelompok KKN untuk memahami potensi lokal dan mengidentifikasi cara-cara di mana seni dan kerajinan tradisional dapat dipromosikan dan dilestarikan. Ini sejalan dengan tujuan mereka untuk memberdayakan masyarakat Banyunganti Lor melalui pemanfaatan sumber daya lokal.

Di akhir kunjungan, sebuah momen unik tercipta saat tim KKN USD mengusulkan untuk mengambil foto bersama Mbak Whulan dan karya-karyanya. Dengan kerendahan hati dan senyum hangat, Mbak Whulan berkata, “Tidak perlu mengabadikan wajah saya. Biarlah karya tangan saya yang berbicara”.  Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang proses pembuatan produk kerajinan makrame, tetapi juga tentang bagaimana seni ini bisa menjadi sumber mata pencaharian yang berkelanjutan. Kunjungan ini meninggalkan kesan yang mendalam bagi para mahasiswa dan memberikan motivasi untuk terus mendukung industri kreatif lokal.(KKN82 USD)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image