You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KALIAGUNG
Kalurahan KALIAGUNG

Kap. Sentolo, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Resmi Kalurahan Kaliagung. Jika ada Pertanyaan seputar Pelayanan Umum bisa WhatsApp Chat di nomor 085163242006 (Hari & Jam Kerja)

Berkreasi Lewat Gerak "Ruang Pembelajaran Tari Klasik Gaya Yogyakarta di SD Kalipenten"

KKN UNY 21 Desember 2025 Dibaca 3 Kali
Berkreasi Lewat Gerak

Latar Belakang

Seni tari tidak hanya sebagai hiburan semata namun sebagai bentuk pelestarian budaya maupun pembelajaran bagi segala usia. Terlebih pada tari klasik gaya Yogyakarta menjadi sebuah media yang dapat menanamkan nilai pendidikan karakter pada siswa khususnya jenjang sekolah dasar. Terdapat banyak nilai-nilai tari yang berpotensi membangun pendidikan karakter yang sarat akan nilai filosofi yang tinggi antara lain dalam terdapat dalam Sawiji (konsentrasi), Greget (semangat), Sengguh (percaya diri), dan Ora Mingkuh (tanggung jawab). Serta pada bagian unsur utama tari yaitu Wiraga, Wirama dan Wirasa, ini merupakan bagian-bagian yang penting dalam tari khususnya tari klasik Gaya Yogyakarta. Di tengah besarnya arus modernisasi ini dan tren digital yang mendominasi keseharian generasi muda, keberadaan seni tradisional seringkali mulai terlupakan dari minat anak-anak. SD Kalipenten, sebagai salah satu institusi pendidikan di Kulon Progo, memiliki peran strategis untuk menjadi benteng pelestarian budaya sekaligus wadah pengembangan bakat non-akademik siswa.

Pelaksanaan program individu ini didasari oleh pentingnya memperkenalkan kembali identitas lokal kepada siswa sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan. Melalui ruang pembelajaran tari klasik ini, siswa tidak hanya diajak untuk melenturkan fisik, tetapi juga dilatih untuk mengasah kepekaan rasa, kedisiplinan, dan rasa bangga terhadap warisan leluhur. Dengan menghadirkan "Berkreasi Lewat Gerak" di lingkungan sekolah, diharapkan muncul generasi penerus di Dusun Kalipenten.

 

Pelaksanaan Kegiatan

Proses pembelajaran ini dilaksanakan melalui ruang kegiatan ektrakurikuler dengan pendekatan yang santun dan ceria. Di bawah bimbingan mahasiswa KKN, para siswa diajak mengenal dasar-dasar gerak tari klasik, mulai dari sikap tubuh, tangan hingga kaki, serta koordinasi gerak kepala dan mata. Ruang kelas yang biasanya digunakan untuk teori berubah menjadi ruang ekspresi di mana alunan musik menjadi panduan bagi setiap gerak dan langkah kaki siswa. Ketekunan terlihat jelas saat siswa berusaha menyelaraskan tempo musik dengan gerakan mereka, sebuah proses yang secara tidak langsung melatih kesabaran dan fokus.

 

Dampak dan Transformasi

Setelah beberapa kali pertemuan, sedikit perubahan mulai terlihat. Siswa yang awalnya malu-malu mulai menunjukkan keberanian dalam melakukan gerakan di depan teman-temannya menjadi lebih berani dan percaya diri. Selain peningkatan kemampuan motorik, kegiatan ini berhasil menghidupkan kembali kecintaan siswa terhadap budaya sendiri. Interaksi yang hangat selama latihan juga mempererat rasa kebersamaan antar siswa, menciptakan harmoni yang tidak hanya terlihat dalam tarian, tetapi juga dalam hubungan sosial mereka di sekolah.

 

Harapan Masa Depan

Program "Berkreasi Lewat Gerak" ini diharapkan tidak berhenti sebagai kegiatan temporer, melainkan menjadi pemantik bagi sekolah dan orang tua untuk terus memberikan ruang bagi seni tradisional. Dengan dukungan yang berkelanjutan, SD Kalipenten dapat mencetak bibit-bibit seniman muda yang mampu menjaga martabat budaya Yogyakarta di masa depan. Kelestarian sebuah tradisi tidak hanya bergantung pada dokumentasi di museum, melainkan pada seberapa sering gerak tari tersebut dipraktikkan oleh tangan-tangan mungil generasi penerus.

 

Penutup

Sebagai akhir dari rangkaian pembelajaran, “Berkreasi Lewat Gerak” di SD Kalipenten adalah sebuah perayaan atas dedikasi dan identitas. Mengajarkan tari klasik kepada anak-anak adalah cara kita menanamkan akar yang kuat agar kelak mereka tumbuh tinggi tanpa melupakan tanah tempat mereka berpijak. Seni tari telah berhasil menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu yang agung dengan masa depan yang penuh harapan, membuktikan bahwa di tangan anak-anak Kalipenten, budaya Yogyakarta akan tetap abadi dalam gerak dan sanubari. (Maria/KKNUNY)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image