Kaliagung – Gelar Budaya Jogja 2024 digelar di Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo pada Sabtu, 31 Agustus 2024 lalu.
Gelar Budaya Jogja merupakan event tahunan yang selalu digelar di Kapanewon Sentolo dengan system rolling. Tahun ini, Kalurahan Kaliagung didapuk menjadi tuan rumah.
Adapun Gelar Budaya Jogja diadakan dalam rangka peringatan Hari Keistimewaan DIY. Oleh sebab itu, dalam acara ini dimeriahkan pula dengan berbagai pentas seni dan pentas budaya. Acara dibuka dengan pentas seni dari anak-anak PAUD dari 8 kalurahan yang ada di Kapanewon Sentolo. Kemudian, untuk acara hiburan inti diisi dengan Parade Bregada dari 8 kalurahan.
Bregada adalah seni budaya diadaptasi dari Prajurit Kraton Ngayogjokarto Hadiningrat, di mana pada zaman dahulu mempunyai fungsi sebagai pasukan prajurit yang melindungi kraton dan wilayahnya dari serangan musuh.
Dengan meleburnya Kasultanan Ngayogjokarto Hadiningrat ke dalam NKRI, maka fungsi Bregada berubah menjadi fungsi budaya dan menunjukkan eksistensi dari Kraton itu sendiri. Nama masing-masing Bregada pun menjadi nama di beberapa wilayah Yogyakarta, sesuai dengan cerita dan legenda masyarakatnya. Dengan beralihnya fungsi Bregada menjadi fungsi budaya, maka masyarakat diperbolehkan membentuk paguyuban Bregada sesuai dengan karakter, cerita legenda yang beredar di masyarakat.
Dalam Parade Bregada ini, masing-masing kelompok Bregada dari tiap kalurahan ikut serta. Bregada-bregada tersebut meliputi: Bregada Malangyuda (Srikayangan); Bregada Agung Guna Jaya (Kaliagung); Bregada Kridha Manggala (Sukoreno); Bregada Ngesti Budi Luhur (Banguncipto); Bregada Sewu Numbak Anyar (Sentolo); Bregada Sri Tanjung (Salamrejo); Bregada Demang Manggolo (Demangrejo) dan Bregada Taruna Manggala (Tuksono).
Parade Bregada akan dimulai dari Pasar Semawung di Padukuhan Kaliwilut dan akan berakhir di Pasar Kaliagung yang ada di sebelah barat Kantor Pemerintah Kalurahan Kaliagung.
Bagi masyarakat sekitar bisa menikmati produk-produk local dari masyarakat di Kapanewon Sentolo yang ada di Gebyar UMKM yang diikuti oleh tiap kalurahan yang ada.
Masyarakat secara antusias menyaksikan acara ini, terlebih Parade Bregada merupakan event yang langka terjadi. (arum-sid)***