Sukoharjo - Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan Kampung KB yang berada di Dusun Kemiri Desa Kaliagung, pengurus inti dari Kampung KB Desa Kaliagung, Ibu Hilda selaku perwakilan dari DPM dan Dalduk KB Kabupaten Kulon Progo, Bapak Widodo selaku Camat Sentolo, PLKB dan anggota Kecamatan Sentolo, Babinsa, Babhinkamtibnas, Kepala Desa Kaliagung, Bapak Suwito, AP, Perangkat Desa Kaliagung dan perwakilan PKK serta Kader Sehat Desa Kaliagung melakukan kunjungan ke Kampung KB "Duta Makmur" Kedung Batang, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Kampung KB ini merupakan kampung KB terbaik se- Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu, 15 Juni 2019. Akan tetapi Kampung KB yang secara geografis terletak diperbatasan Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Gunung Kidul di sisi selatan ini menjadi Kampung KB percontohan di seluruh Indonesia.
Dalam study banding ini, rombongan dari Desa Kaliagung mendapatkan sambutan hangat dari Kampung KB "Duta Makmur", Pihak DPM dan Dalduk KB Kabupaten Sukoharjo, Kepala Satpol PP Kecamatan Bulu yang mewakili Camat Bulu, PKLB Kecamatan Bulu, Kepala Desa Ngasinan dan PPKBD Duta Makmur. Selama study banding ini, rombongan Desa Kaliagung sangat kagum dengan perubahan Dusun Kedung Batang dari sebelum adanya Kampung KB dan setelahnya. Karena sangat terlihat jelas perubahan dari perkampungan kumuh menjadi perkampungan yang tertata rapi dengan beberapa fasilitas yang bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh warga.ketua Kampung KB Duta Makmur, Bapak Harno mengatakan bahwa kemajuan dari dusun Kedung Batang ini tidak lepas oleh partisipasi warganya dengan adanya kampung KB ini. Baik itu warga perantuan maupun warga yang tinggal di Dusun Kedung Batang.
Warga Dusun Kedung Batang yang mayoritas merantau ini merupakan potensi utama bagaimana Kampung KB "Duta Makmur" ini berkembang. Partisipasi warga perantau ini sangat membantu berkembangnya Kampung KB yang sering menjadi kunjungan Kampung KB seluruh Indonesia. Hal ini karena warga perantau, meminjamkan perumahannya untu kegiatan Kampung KB, misalnya salah satu sudut rumah warga perantau yang ditinggal dijadikan sebagai rumah data, halaman rumah untuk kebun yandu maupun untuk kolam lele. Selain itu dari segi materil, warga perantau ini memiliki iuran yang digunakan untuk membangun beberapa fasilitas seperti pengerasan jalan, pembangunan trotoar dan beberapa kegiataan. Tak hanya warga perantuan, tapi juga warga setempat dan tentunya para perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibnas dan dukungan dari dinas maupun Bupati Sukoharjo juga memberikan kontribusi yang luar biasa untuk Kampung KB ini. Diadakanya study banding ini, diharapkan rombongan dari Desa Kaliagung bisa mengimplentasikan ke Kampung KB di desa Kaliagung. Walaupun pastinya setiap Kampung KB itu memilih potensi-pontensi maupun masalah yang berbeda. Tapi dengan adanya Kampung KB ini diharapkan bisa mengambil yang bisa diterapkan di Kampung KB Desa Kaliagung maupun Kampung KB yang ada di Kecamatan Sentolo.(na)